Buat para pecinta kopi, pasti dong sering nongkrong di coffee shop atau cafe. Nah saat lagi pesan kopi pilihan kalian, pasti berinteraksi dengan seorang peracik kopinya, atau sebutannya Barista. Kalau dilihat-lihat pekerjaan seorang barista itu kayanya cuma bikin kopi saja ya? Eits .. jangan salah guys! Jadi barista itu bisa dibilang pekerjaan atau profesi yang selain harus jago ngeracik kopi enak, mereka harus punya segudang kemampuan lain ternyata. Yuk, simak ulasan ini, biar kalian makin tahu ruang lingkup kerja sang barista!
Kemampuan Bikin Kopi EnakÂ
The Asmara Coffeeshop CibinongÂ
Ini sudah pasti guys! Jaman dulu bikin kopi campur gula, atau kental manis sudah beres kan? Tapi jaman sekarang cita rasa itu sudah menjadi indikator penting dalam dunia bisnis perkopian! Kalau seorang barista tidak mampu menciptakan racikan kopi yang mantap, wah bakal kabur semua pembeli, atau ogah balik lagi. Jadi skill bikin kopi ini sudah mutlak banget. Makanya jadi barista juga ada sekolahnya lho (simak artikel tentang sekolah barista). Supaya apa yang diraciknya itu udah sesuai standard semua dan teknik bikinnya dikuasai dengan sempurna. Selain itu barista juga harus bisa bikin minuman untuk para non kopier juga. Contohnya minuman tea based, choco based, smoothies, dll.
Product Knowledge
Seorang barista juga harus tahu produk-produk yang dijual secara detail. Jadi saat pembeli nanya ini itu, barista bisa jawab dengan lancar. Dan tahu betul perbedaan dan racikan kopinya, jangan sampai keliru antara bikin capucciono dengan latte, contohnya. Profesionalitas yang ditampilkan akan meyakinkan pembeli dan menjadi benefit buat tempat usaha maupun dirinya sendiri.Â
Service and Sales Oriented
Jika seorang barista tidak sabaran, judes atau galak dijamin engga lama para pelanggan lari tunggang langgang alias kabur dan engga balik lagi! Jadi salah satunya, barista harus memiliki orientasi kepada services. Pelayanan adalah nomor satu. Seorang barista harus fully aware apa yang diinginkan pembeli, misalnya ada pembeli engga suka kopi, langsung tawarkan minuman non kopi, yang ujung-ujungnya pembeli suka dan jadi beli gitu. Pokoknya gimana caranya biarpun lagi engga tersedia menu yang diinginkan pembeli, sang barista harus buru-buru nawarin menu lain agar target sales dari tiap pembeli tetap bisa dicapai. Atau bahkan memperluas lagi penawaran menu yang tersedia, yang bikin pembeli akhirnya yang tadinya hanya mau ngopi saja jadi sekalian beli croissant atau danish atau menu lainnya. Atau bahkan beli merchandise-nya juga!
Punya Kemampuan Berinteraksi
LooPs Coffee & Bikestop Jakarta
Jika kalian jadi pembeli coffee shop skala kecil, biasanya barista akan berinteraksi langsung dengan kalian dan ia kerjain semua sendiri; mulai dari pemesanan, pembayaran, proses bikin kopinya sampai nge-latte art. Nah, jika kalian perhatikan, biasanya barista itu suka banget ngajak ngobrol bahkan suka ajak bercanda sambil ia kerjain kopi pesanan kalian. Itu adalah salah satu presentation skill yang perlu dimiliki. Ditujukan agar kalian merasa ada kedekatan dan bakal nyaman, dan akan merasa ingin balik lagi dan lagi, karena rasa nyamannya itu sudah sampai ke dasar hati ..eeaaaa.. Tapi kalo baristanya cakep, kalian jangan buru-buru ge-er ya, itu bagian dari pekerjaan. Tapi kalo urusannya mau pedekate gapapa sih.. hehe.
Open Minded
Barista juga harus mau menerima kritikan dari pelanggan dengan lapang dada, jika kopi yang diraciknya tidak sesuai dengan keinginan sang pembeli. Nah di sini ia harus bisa langsung mengambil tindakan yang taktis, apa yang harus dilakukan untuk keadaan seperti itu. Dan tentu saja ke depannya ia harus tetap mengasah ketrampilan, memperbanyak latihan dan haus akan ilmu baru agar tetap up date dengan perkembangan jaman.
Menguasai mesin kopi
Bisa mengoperasilkan mesin expresso dan grinder dengan baik. Jika terjadi kerusakan di mesin pembuat kopi, barista harus tahu kenapa tuh guys, yang bikin racikan kopinya jadi engga mantap seperti biasanya, atau ada keluhan dari pelanggan. Jadi penguasaan mesin kopi juga perlu dipelajari.
Penampilan
Simetri Coffee Gandaria Jakarta
Jika kalian perhatikan biasanya para barista itu rapi, malah ada yang sampe klimis. Karena memang dressed for success itu penting guys. Di hadapan pembeli, mereka harus tampil menarik. Bukan berarti mutlak tampang harus cakep ya, tapi gimana bikin jadi enak dilihat gitu. Karena di sisi lain, penampilan seorang barista sebagai front liners, juga representasi dari tempat usaha itu sendiri. Nah , kalian suka penampilan barista kaya apa guys?Â
Cleaning Standard
Seorang barista harus tahu bagaimana cleaning standard yang diperlukan di area kerjanya. Dengan kondisi sibuk dengan pembeli menumpuk, bukan berarti boleh melalaikan tugas bebersih ini. Malahan di sinilah seorang barista dituntut kemampuan multi tasking yang tinggi.
Third Waves Coffee & Roastery Bogor
Yang utama, barista itu harus juga pencinta kopi sejati. Kalo engga suka kopi , gimana mau bikin kopi enak buat orang lain. Barista juga harus membangun personality yang baik, ramah dan selalu mengutamakan pelanggan.
Nah, informasi sekelumit di atas semoga bisa jadi wawasan juga buat kalian yang tertarik ingin berkarir menjadi barista profesional. Semoga sukses ya!